• Jelajahi

    Copyright © Ainews.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent Posts

    Iklan

    Tiga Refleksi dari Upaya Perlindungan WNI Selama satu Dekade,di Acara HWPA 2023 Kementerian Luar Negri.

    Minggu, 28 April 2024, April 28, 2024 WIB Last Updated 2024-04-28T08:04:28Z
    Sumber: Kementerian Luar Negeri

    Ainews. Co. 🆔- Jakarta - Mentri Luar Negri Retno LP Marsudi menyampaikan dalam pembukaan acara Malam Penganugrahan HWPA 2023 di Gedung Graha Bakti,Pentingnya Repleksi dalam Upaya menjalankan Perlindungan WNI / PMI yang berada di Luar Negri, 26/04/2024


    Refleksi pertama - tantangan ke depan semakin kompleks dari waktu ke waktu jumlah WNI di luar negeri kian meningkat pada tahun 2022 jumlahnya mencapai 35149 jumlah ini melonjak lebih dari 50% menjadi 53598 kasus pada tahun 2023 selain jumlah kasus kondisi dunia yang diwarnai berbagai dinamika mulai dari bencana alam konflik bersenjata hingga perkembangan modus kejahatan transnasional yang semakin canggih sepanjang 2023 repatriasi  1119 WNI berhasil bila dari berbagai situasi darurat termasuk dari zona konflik dan bencana alam termasuk gempa bumi yang dahsyat di Turki dan Suriah serta konflik di Sudan  dan krisis kemanusiaan di Gaza Palestina Selain itu terdapat peningkatan tren di kawasan perekrutan pekerja termasuk WNI kita untuk bekerja di perusahaan judi online dan online scam. Dan ini menjadi titik awal eksploitasi tenaga kerja hingga munculnya indikasi tindak pidana perdagangan orang atau TPPO. Pada Tahun 2021 tercatat 3428 kasus WNI terjerat online scam yang mayoritas masih terpusat di kawasan Asia Tenggara dan angka ini terus meningkat tajam setiap tahunnya dimana 40% diantaranya merupakan kasus TPPO penting bagi kita untuk bekerjasama dan memastikan agar kawasan kita tidak menjadi Seve haven bagi para pelaku TPPO. 


    Refleksi kedua - kolaborasi semua pihak harus terus diperkuat perlindungan WNI tidak terbatas pada Penanganan dan penyelesaian kasus namun juga harus menjangkau aspek pencegahan Citizen protection start at home kita harus mewujudkan perlindungan WNI yang holistic. 

    Proses di hilir dilakukan dengan kolaborasi erat pusat dan perwakilan RI beserta Insan perlindungan dalam penyelesaian kasus fasilitasi repatriasi evakuasi dari daerah konflik maupun fasilitasi pelayanan kesehatan dan psikologi di saat yang sama proses si hulu juga perlu kita perbuat diantaranya melalui edukasi publik terkait :

    Proses migrasi Yang aman program penyiapan keberangkatan calon PMI yang tepat guna koordinasi intensif antar Kementerian lembaga dan pemangku kepentingan di Pusat dan daerah serta kolaborasi lembaga nonpemerintah.

    Refleksi ketika - Pengalaman menjadi guru terbaik untuk pembuatan kebijakan ke depan. Imbuhnya. 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +