• Jelajahi

    Copyright © Ainews.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent Posts

    Iklan

    Bill Gates Dijadwalkan Temui Prabowo Besok, Bahas Inisiatif Global Kesehatan dan Ketahanan Pangan

    Selasa, 06 Mei 2025, Mei 06, 2025 WIB Last Updated 2025-05-06T14:02:21Z

    Jakarta – 7 Mei 2025-Pendiri Microsoft dan filantropis global Bill Gates dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada Rabu (8/5), dengan agenda utama melakukan pertemuan empat mata dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto.


    Kunjungan ini dikonfirmasi oleh perwakilan dari Bill & Melinda Gates Foundation yang menyebut Indonesia sebagai “mitra strategis di kawasan Asia” dalam penguatan sistem kesehatan dan ketahanan pangan. Prabowo, yang akan mulai menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober mendatang, disebut-sebut menjadi tokoh kunci dalam pembahasan kerja sama jangka panjang ini.


    Pertemuan dijadwalkan berlangsung di Jakarta dan akan berlangsung secara tertutup. Namun, sumber dari lingkaran pemerintahan menyebutkan bahwa topik utama pembahasan meliputi upaya mempercepat distribusi teknologi pertanian berbasis AI, inovasi vaksinasi tropis, serta strategi pemberdayaan generasi muda dalam sektor digital.


    “Ini bukan sekadar kunjungan kehormatan. Gates melihat Indonesia sebagai lokomotif perubahan, dan Prabowo dianggap memiliki komitmen serius terhadap inovasi sosial,” ujar salah satu staf senior di Kementerian Pertahanan yang enggan disebutkan namanya.


    Dalam beberapa tahun terakhir, Gates Foundation memang aktif mendanai sejumlah proyek kesehatan di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan penanggulangan malaria dan peningkatan akses sanitasi di daerah terpencil. Sumber internal menyebutkan bahwa dalam pertemuan esok hari, kemungkinan akan diumumkan inisiatif pendanaan baru bernilai jutaan dolar untuk memperkuat infrastruktur kesehatan di kawasan timur Indonesia.


    Prabowo sendiri dalam beberapa pidatonya kerap menekankan pentingnya kemitraan internasional yang “berbasis pada saling menghormati dan kemanfaatan konkret untuk rakyat.”


    Meskipun jadwal resmi belum dipublikasikan, sejumlah pengamat menilai pertemuan ini sebagai bagian dari persiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan global pascapandemi dan ancaman krisis pangan dunia. Lebih dari itu, momen ini juga dinilai sebagai sinyal bahwa Indonesia mulai menegaskan perannya dalam diplomasi teknologi dan kemanusiaan global.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +