Tanggal: 6 Juli 2025
Jakarta – Lagi viral perdebatan politik setelah forum Purnawirawan TNI resmi mengajukan surat pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke DPR. Meski Ketua DPR, Puan Maharani, mengaku belum menerima surat tersebut, wacana pemakzulan terus menguat .
Pakar hukum Bivitri Susanti dari Jentera menyoroti kerentanan posisi Gibran sebagai pejabat politik yang bergantung penuh kepada koalisi di DPR. Bila perlindungan koalisi Prabowo Subianto ambyar, peluang pemakzulan bisa meningkat dengan cepat .
Bivitri juga menyoroti pertimbangan politis elit partai pasca‑pemakzulan. Bila Gibran ditetapkan 'lepas', DPR dan partai politik akan secara rasional mengevaluasi siapa tokoh yang paling menguntungkan.
Dua nama yang muncul kuat: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Demokrat dan Puan Maharani dari PDIP.