Demokrasi yang berkedaulatan rakyat adalah suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik dan pengambilan keputusan berada di tangan rakyat atau warga negara secara langsung atau melalui wakil-wakil yang dipilih oleh rakyat. Dalam demokrasi semacam ini, rakyat memiliki peran aktif dalam menentukan kebijakan pemerintahan dan memiliki kontrol atas para pemimpin yang dipilih untuk mewakili mereka.
Penting untuk dipahami bahwa ada beberapa bentuk dan
tingkatan demokrasi yang berbeda, tetapi inti dari demokrasi yang berkedaulatan
rakyat adalah bahwa keputusan politik yang penting harus mencerminkan kehendak
mayoritas rakyat atau warga negara.
Beberapa prinsip utama dalam demokrasi yang berkedaulatan
rakyat meliputi:
Pemerintahan oleh Mayoritas: Kebijakan dan tindakan
pemerintah harus mencerminkan preferensi mayoritas rakyat. Ini berarti bahwa
keputusan penting, seperti undang-undang atau kebijakan publik, ditentukan
melalui proses demokratis yang mencakup partisipasi dan pemilihan rakyat.
Pemilihan Umum dan Bebas: Rakyat memiliki hak untuk memilih
para pemimpin mereka melalui pemilihan umum yang bebas dan adil. Pemilihan ini
harus dilakukan secara teratur dan memberi kesempatan bagi semua warga negara
untuk berpartisipasi.
Perlindungan Hak Asasi Manusia: Demokrasi yang berkedaulatan
rakyat harus melindungi hak asasi manusia dan menghormati pluralitas pendapat
dan keyakinan. Perlindungan hak-hak individu menjadi penting untuk memastikan
kebebasan berbicara dan kebebasan politik bagi semua warga negara.
Pembatasan Kekuasaan Pemerintah: Kekuasaan pemerintah harus
dibatasi dan diawasi agar tidak menyalahgunakan atau melampaui batas yang
ditentukan oleh konstitusi dan hukum. Pengawasan ini penting agar tidak terjadi
penyalahgunaan kekuasaan dan pembatasan terhadap hak-hak warga negara.
Partisipasi Aktif Rakyat: Demokrasi yang berkedaulatan
rakyat mendorong partisipasi aktif dari semua warga negara dalam proses
pengambilan keputusan politik. Ini dapat berupa partisipasi langsung seperti
referendum atau partisipasi melalui pemilihan wakil-wakil yang mencerminkan
kehendak rakyat.
Keterbukaan dan Akuntabilitas: Pemerintah harus transparan
dalam tindakan dan kebijakannya, serta akuntabel terhadap rakyat. Ini berarti
bahwa pemerintah harus memberikan informasi yang cukup kepada warga negara, dan
pemimpin harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Demokrasi yang berkedaulatan rakyat merupakan suatu ideal
politik yang berusaha untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih inklusif
dan adil, di mana keputusan politik didasarkan pada suara mayoritas rakyat dan
dijalankan dengan menghormati hak-hak asasi manusia serta kebebasan individu.
Namun, seperti semua sistem politik, demokrasi yang berkedaulatan rakyat
tidaklah sempurna dan terus berkembang untuk mengatasi tantangan dan perubahan
zaman.